
Polisi Setop Kasus Siamang Serang Balita di Blitar
Polresta Blitar tidak melanjutkan penyelidikan kasus balita yang diserang Siamang di Taman Rakyat Kebon Rojo, beberapa waktu lalu. Pasalnya, keluarga ikhlas.
Polresta Blitar tidak melanjutkan penyelidikan kasus balita yang diserang Siamang di Taman Rakyat Kebon Rojo, beberapa waktu lalu. Pasalnya, keluarga ikhlas.
Keluarga Aisha Fatiya Azzahra, balita yang diserang Siamang di Taman Rakyat Kebon Rojo Blitar, tidak melaporkan hal itu ke polisi. Mereka ikhlas.
Aisha Fatiya Azzahra, balita usia 21 bulan korban penyerangan siamang di Taman Rakyat Kebon Rojo Blitar, kondisinya membaik. Aisha pulang, Kamis (6/7).
Pasca penyerangan siamang ke balita Aisyah (1,5) hingga jempol tangan putus, kini kandang di Taman Rakyat Kebon Rojo Kota Blitar dibuatkan pagar pembatas.
Taman Rakyat Kebon Rojo yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, belum berizin.
Jempol tangan kanan Aisyah yang putus dicengkeram Siamang di Taman Rakyat Kebon Rojo Kota Blitar, Sabtu (1/7) lalu, tidak bisa disambung kembali.
PROFAUNA menilai insiden penyerangan Siamang di Taman Rakyat Kebon Rojo Kota Blitar, karena kesalahan pemeliharaan. Siamang identik hewan pemalu.
Wali Kota Blitar Moch Samanhudi Anwar bersedia menanggung semua biaya berobat Aisyah (1,5), balita korban serangan Siamang di Taman Rakyat Kebon Rojo.
Siamang penyerang balita Aisyah (1,5) di Taman Rakyat Kebon Rojo dikenal nakal oleh pengunjung. Tas, makanan dan rambut pengunjung pernah disambar siamang.
Pernyataan orang tua Aisyah (1,5), balita yang diserang Siamang hingga jempolnya putus saat berkunjung di Taman Rakyat Kebon Rojo, diklarifikasi penjaga kandang