
Pemilik Mobil B 1 RI yang Halangi Tamu Pelantikan Ngaku Keturunan Raja
Menurut tersangka, senjata tajam yang ditemukan dalam mobilnya juga merupakan peninggalan kerajaan Pulau Buru, Maluku.
Menurut tersangka, senjata tajam yang ditemukan dalam mobilnya juga merupakan peninggalan kerajaan Pulau Buru, Maluku.
Polisi usut kasus mobil Nissan Terra bernopol B 1 RI. Mobil disebutkan berpelat palsu. Pemiliknya disebutkan bergelar profesor. Ternyata itu gelar abal-abal!
Pada KTP, identitas tersangka tertulis Prof. Dr. E Irwannur Latubual Ph.D. Tersangka mengaku dpaat gelar itu dari University of Berkley Michigan America.
"Kenapa tujuannya, kalau dia dapat undangan itu, dia boleh masuk ikut pelantikan dia biar dikatakan orang hebat, orang top yang bisa masu," kata Argo.
"Di mobil juga ada ditemukan pelat mobil yang diduga palsu karena pelatnya apa? Pelatnya B-1-RI. Kalau RI-1 kan presiden, ini B -1- RI," kata Argo.
"Dia katanya beli, tapi ini masih kita interogasi tersangka itu masih tidak konsisten jawabnya," kata Kombes Argo Yuwono.
Pemilik mobil, IL, ditahan polisi karena membawa senjata tajam di mobil. Mobil IL sendiri sempat menghalangi tamu undangan pelantikan, 20 Oktober kemarin.
Mobil tersebut saat ini masih diamankan di Polda Metro Jaya. Sementara belum diketahui nasib pemilik dan pengemudi mobil tersebut.
Saat ini mobil tersebut berada di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Untuk apa muat parang?
Polisi menemukan senjata tajam dari dalam kendaraan di Hotel Raffles, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel).