
Awas! Investasi Bodong Berkedok MLM Masih Gentayangan
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) menyebut saat ini banyak oknum yang memanfaatkan nama industri penjualan langsung secara tidak bertanggung jawab.
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) menyebut saat ini banyak oknum yang memanfaatkan nama industri penjualan langsung secara tidak bertanggung jawab.
Perusahaan yang menjalankan penjualan dengan sistem berjenjang (multi level marketing atau MLM), mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp 14,7 triliun.
Waspada! Praktik penipuan berkedok investasi, tabungan, arisan, investasi emas masih ramai mengintai.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyebut penjualan langsung merupakan salah satu sektor usaha yang dapat menjaga roda perekonomian.
Bisnis MLM menjamur di tengah pandemi COVID-19. Banyak faktor mengapa model bisnis tersebut marak saat virus Corona merebak.
Produk kesehatan menjadi yang paling banyak dijual saat merebaknya virus Corona demi menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan imunitas.
Tak dapat dipungkiri bahwa bisnis MLM terkadang dipandang sebelah mata karena sudah banyak terungkap kasus penipuan berkedok MLM.
Pandemi COVID-19 membawa banyak perubahan pada kehidupan masyarakat. Tak sedikit orang yang penghasilannya berkurang akibat COVID-19.
Polisi membubarkan massa di Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial. Mereka yang berkumpul merupakan anggota MLM yang tengah promosi produknya.
Sistem penjualan berantai atau MLM sudah lama ada. Sebagian orang menganggapnya sebagai bisnis yang menjanjikan, tapi jadi mimpi buruk bagi yang lain.