
Walau Kaki Sakit, Nenek Asal Jateng Ini Tetap ke GBK demi Misa Paus Fransiskus
Umat bernama Anastasia (68) mengaku rela terbang ke Jakarta dari Cilacap, Jawa Tengah, demi bisa ikut misa akbar ini walau dalam kondisi kaki sakit.
Umat bernama Anastasia (68) mengaku rela terbang ke Jakarta dari Cilacap, Jawa Tengah, demi bisa ikut misa akbar ini walau dalam kondisi kaki sakit.
Paus Fransiskus bakal memimpin misa akbar sore ini di GBK, Jakarta. Pastor Kleopas sengaja datang dari Jayapura, Papua, demi bisa mengikuti misa akbar ini.
Rombongan bus peserta misa agung bersama Paus Fransiskus mulai berdatangan ke Stadion Gelora Bung Karno. Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman tersendat.
Dia menuturkan langkah ini adalah bentuk penghormatan bagi umat Katolik. Dia pun menilai langkah ini bagian dari proses pendidikan tentang toleransi beragama.
Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan di kawasan Stadion GBK hari ini. Hal itu karena adanya kegiatan Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK.
Pemerintah melalui Kementrian Kominfo mengimbau agar adzan Maghrib pada Kamis (5/9/2024) diganti dengan running text.
Dia menerangkan menciptakan ruang ibadah yang kondusif bagi umat beragama lain adalah langkah bijaksana. Langkah ini menunjukkan Islam rahmatan lil 'alamin.
Berikut informasi akses masuk bagi umat misa akbar 5 September 2024 di Stadion Madya GBK.
PB HMI merespons positif terkait imbauan Kemenag ke stasiun TV untuk menyiarkan pemberitahuan azan dengan running text saat misa Paus Fransiskus.
Kapolri menegaskan yang bisa mengikuti Misa Akbar di Stadion Utama dan Stadion Madya GBK besok hanya yang sudah terdaftar sebagai peserta.