
Miniatur Pinisi Kreasi Warga Purwakarta
Tangan dinginnya mampu menghasilkan sebuah karya seni berupa miniatur pinisi yang cantik nan menawan.
Tangan dinginnya mampu menghasilkan sebuah karya seni berupa miniatur pinisi yang cantik nan menawan.
Gunawan Gusyar, warga Maros, Sulawesi Selatan, memanfaatkan limbah kayu menjadi karya seni. Limbah kayu itu disulap jadi miniatur rumah adat dan perahu pinisi.
Keterbatasan fisik tidak membuat Mustofa minder. Malahan pria difabel asal Cirebon ini mampu membuat miniatur perahu pinisi berbahan bambu.
Tinggi badan Mustofa sekitar satu meter. Kaki kanannya lebih panjang dibandingkan bagian kiri. Difabel ini mencoba peruntungan menjadi perajin miniatur pinisi.
Agus Rikki (53), nelayan di Pangandaran, Jawa Barat, memiliki kepiawaian merakit miniatur perahu pinisi. Keahlian autodidak ini dia geluti setahun terakhir.