
Peneliti: Kandungan Mikroplastik Galon Isi Ulang Lebih Tinggi
Penemuan mikroplastik pada air minum dalam galon sekali pakai isyarat kontaminan dalam jumlah yang lebih besar pada air minum galon isi ulang.
Penemuan mikroplastik pada air minum dalam galon sekali pakai isyarat kontaminan dalam jumlah yang lebih besar pada air minum galon isi ulang.
Mikroplastik adalah kontaminan yang mau tidak mau ada dalam air minum yang dikemas dalam wadah berbahan plastik.
Kontaminasi mikroplastik dalam galon kemasan sekali pakai memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan. Bisa menyebabkan alzheimer hingga kanker.
Dalam sepekan, ramai Tukul Arwana yang dilarikan ke RS karena pendarahan otak hingga Nia Daniaty dipolisikan karena kasus CPNS bodong. Berikut rangkumannya...
Penelitian menemukan adanya kandungan mikroplastik dalam minuman kemasan. Sampel yang dipakai galon sekali pakai. Lalu bagaimana dengan air galon isi ulang?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut belum ada studi ilmiah yang membuktikan bahaya mikroplastik bagi tubuh manusia.
Ilmuwan UI menemukan kandungan partikel plastik atau mikroplastik dalam air minum kemasan galon sekali pakai. Begini wujud mikroplastik yang ditemukan...
Laboratorium Kimia Anorganik UI dan Greenpeace Indonesia menemukan kandungan mikroplastik dalam air minum galon. Penelitian menggunakan sampel Jabodetabek.
Laboratorium kimia anorganik Universitas Indonesia melakukan uji terhadap sampel air galon sekali pakai yang beredar di kawasan Jabodetabek.
Penelitian yang dilakukan oleh UI dan Greenpeace menemukan kandungan mikroplastik dalam air dalam galon sekali pakai, berpotensi berisiko tinggi bagi kesehatan.