
Jelang Pencoblosan, Tren Hoax Justru Menurun
Dalam menemukan konten hoax ini, Kominfo mengandalkan mesin Ais yang jadi andalannya sejak beberapa tahun kebelakang sebagai alat sensor internet.
Dalam menemukan konten hoax ini, Kominfo mengandalkan mesin Ais yang jadi andalannya sejak beberapa tahun kebelakang sebagai alat sensor internet.
Berdasarkan temuan Kominfo sebelumnya, tren hoax, khususnya yang berkaitan dengan politik terus mengalami peningkatan, terutama menjelang hari pencoblosan.
Selama Pemilu 2019, Kominfo akan menggeber mesin Ais si pemburu hoax. Para operatornya pun ikut "lembur". Begini penampakan ruangan tempat mereka beraksi.
Kominfo akan menggeber kinerja mesin Ais di Pemilu 2019. Sumber daya manusia yang mengoperasikan mesin sensor internet itu pun siap berkurang jatah liburnya.
Lokasinya terselubung dan sulit diakses sembarang orang mungkin cukup menggambarkan keberadaan ruang pengoperasian Mesin Ais, si alat sensor internet.
Pemilu 2019 sudah di depan mata. Demi mengusahakan keberlangsungan yang lancar dan mulus tanpa gangguan, salah satu yang akan ikut berperan adalah Mesin Ais.
Kominfo meningkatkan kinerja mesin AIS senilai Rp 200 miliar guna menangkal penyebaran konten radikalsime dan terorisme di internet.
Mesin sensor porno dan konten negatif internet yang dilelang Rp 211 miliar telah tiba di Kementerian Kominfo dan mulai beroperasi Januari 2018.
Persiapan mesin sensor internet, menuju tahap akhir. Direncanakan mesin tersebut beroperasi awal tahun 2018.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menguji coba mesin sensor internet sebelum dioperasikan pada Desember ini.