
MenPANRB Sempat Menduga Guru Honorer yang Meneror Dirinya Teroris
Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi sempat menduga guru honorer, Mashudi (38), yang mengancam akan membunuhnya seorang teroris.
Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi sempat menduga guru honorer, Mashudi (38), yang mengancam akan membunuhnya seorang teroris.
KemenPANRB punya aplikasi LAPOR! bagi masyarakat untuk melaporkan setiap keluhan atas kinerja instansi atau lembaga pemerintahan di pusat atau daerah.
Mashudi (38) akhirnya bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di Brebes setelah penahanannya ditangguhkan polisi dan dimaafkan oleh MenPANRB Yuddy Chrisnandi.
Reza Pahlevi selaku Sekretaris Pribadi MenPANRB melaporkan guru honorer Mashudi lantaran SMS teror terhadap atasannya, Yuddy Chrisnandi tidak hanya satu kali
MenPANRB Yuddy Chrisnandi memaafkan M, guru honorer yang ditangkap atas kasus pengancaman terhadap dirinya. Laporan kasus tersebut pun telah dicabut.
SMS tersebut berisi kata-kata kasar dan ancaman ke Yuddy serta keluarganya.
Kemenpan RB menjelaskan saat pelaporan ancaman dilakukan, tidak diketahui identitas pengirim SMS ke Menteri Yuddy yang ternyata guru honorer.
Seorang guru honorer di Brebes ditangkap polisi karena mengancam akan membunuh Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Teror itu tidak sekali dikirimkan keĀ Yuddy.
Polda Metro Jaya menangkap guru honorer yang mengancam akan membunuh Menpan RB Yuddy Chrisnandi. Apa motifnya?
Korea merupakan negara peringkat pertama di dunia dalam penyelenggaraan e govermernt. Alasan ini yang membuat pemerintah Indonesia bisa belajar dari Korea.