
Mahfud: Tidak Boleh Ada Politik Elektoral Pilih Calon Tertentu di Kampus
Menkopolhukam RI Mahfud Md mengatakan kampanye untuk mengajak memilih partai politik atau calon tertentu di kampus tidak boleh dilakukan.
Menkopolhukam RI Mahfud Md mengatakan kampanye untuk mengajak memilih partai politik atau calon tertentu di kampus tidak boleh dilakukan.
Menko Polhukam Mahfud Md berbicara mengenai nasib Partai Nasional Demokrasi atau NasDem usai terbongkarnya aliran duit SYL. Begini kata Mahfud.
Menko Polhukam Mahfud Md berziarah ke sejumlah makam tokoh Islam di kompleks Masjid Jamik Lasem, Jawa Tengah. Salah satunya ke makam Mbah Sambu.
Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan kementeriannya akan mengadakan pemberian grasi massal terhadap napi kasus narkoba. Rencana itu didukung Ahmad Sahroni.
"Nantilah kita rancang dulu kan itu sesudah dikeluarkan mau di kemanakan dan sebagainya. Itu harus disiapkan semua nanti kita akan rapat," ujar Mahfud Md.
Menko Polhukam Mahfud Md menjelaskan lapas super-security untuk napi narkoba itu disiapkan sebagai solusi dari lapas-lapas yang overcapacity.
"Yang ini nggak usah meramal-ramal lah tapi berharap yang terbaik bagi negara ini," kata Mahfud Md.
Menko Polhukam Mahfud Md memastikan jika tak ada kiriman asap ke negara tetangga. Menurutnya, kebakaran hutan tahun ini lebih terkendali.
"Kalau cawapres malah nggak serius. Cuma saya sebut 'Pak Mahfud rame nih disebut', 'Ya, ya, biar aja lah menggelinding aja', gitu," kata Mardiono.
Menko Polhukam Mahfud Md mengungkap soal kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemnaker yang masih ditangani KPK. Apa kata Mahfud?