
Kisah Pilu Bocah Maroko di Jakarta Tewas di Tangan Ibu
Bocah berusia 5 tahun itu tewas dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya. Korban diduga dianiaya hingga tewas.
Bocah berusia 5 tahun itu tewas dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya. Korban diduga dianiaya hingga tewas.
Polisi juga akan melakukan tes kejiwaan kepada ibu pembunuh bocah WN Maroko untuk mengetahui apakah ada gangguan jiwa.
Dalam pemeriksaan, polisi menemukan buku nikah pelaku yang diduga palsu. Saat ini polisi masih mendalami soal pemalsuan buku nikah tersebut.
Polisi masih mendalami motif ibu tega membunuh bocah WN Maroko. Polisi terkendala masalah bahasa dalam menggali soal motif.
Pelaku yang juga WN Maroko mengaku menggigit korban. Pelaku beralasan takut korban loncat dari apartemen.
Malam hari sebelum korban tewas, pelaku sempat mengoleskan jel pencegah lebam pada tubuh bocah WN Maroko itu.
Bocah WN Maroko itu dititipkan pelaku kepada seseorang sejak bayi. Korban baru diambil kembali setelah berusia 5 tahun.
Hasil autopsi, korban tewas dengan luka lebam di sekujur tubuh. Selain luka gigitan, terdapat bekas pukulan benda tumpul yang diduga berasal dari hanger.
Hasil pemeriksaan visum kepada korban, polisi mendapati sejumlah luka lebam di sekujur tubuh korban. Korban diduga dianiaya hingga tewas oleh ibunya WN Maroko.
Bocah perempuan berusia 5 tahun itu ternyata dibunuh ibunya, M. Hasil visum menunjukkan bahwa korban tewas akibat kekerasan.