
Masjid Angke Pernah Jadi Tempat Etnis Tionghoa Berlindung dari Pembantaian
Masjid Angke berumur ratusan tahun menyimpan berbagai keunikan. Ada berbagai unsur budaya, juga jadi tempat berlindung etnis Tionghoa.
Masjid Angke berumur ratusan tahun menyimpan berbagai keunikan. Ada berbagai unsur budaya, juga jadi tempat berlindung etnis Tionghoa.
Kawasan Angke menyimpan sejarah baik masjid juga sungainya. Nama Angke ternyata ada dua versi, salah satunya tragedi Geger Pecinan.
Masjid Angke diperkirakan didirikan sejak 1761 M. Punya keunikan arsitektur dari Jawa, Bali, Arab, Tionghoa, hingga Eropa lho.
Masjid Angke berusia lebih dari 250 tahun, namun bangunannya berdiri kokoh. Di bagian lantai atas dulunya berfungsi untuk mengamati gerak-gerik Belanda.
Masjid Angke adalah masjid tua yang usianya lebih dari 250 tahun. Ada di dalam gang, masjid ini menyimpan sejarah masyarakat Angke.
Disparekraf DKI Jakarta punya wisata religi khusus momen ramadan. Ada tur khusus untuk berkeliling masjid-masjid Jakarta!
Ada banyak tempat yang bisa dijadikan tempat ngabuburit. Untuk memperdalam cinta akan islam, cobalah tur wisata religi yang satu ini.
Masjid Angke atau Masjid Al-Anwar telah berusia hampir 261 tahun. Dulunya masjid ini kerap digunakan untuk merancang strategi melawan tentara Belanda.
Renovasi Masjid Angke merupakan program lama yang digagas Pemprov DKI. Djarot berjanji mau meresmikan masjid berusia lebih dari 250 tahun ini.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan revitalisasi cagar budaya Masjid Angke di Tambora, Jakarta Barat.