
Sejarah: Aksi Simpatik Marinir Tangani Demo 1998 Sempat Dihinggapi Fitnah
Aksi simpatik Korps Marinir dalam menangani demonstran ternyata sudah dikenal sejak 1998. Berkat deteksi cepat, fitnah keji tidak berhasil memecah belah aparat.
Aksi simpatik Korps Marinir dalam menangani demonstran ternyata sudah dikenal sejak 1998. Berkat deteksi cepat, fitnah keji tidak berhasil memecah belah aparat.
Ini adalah cerita sejarah pengamanan demonstrasi dua dekade silam. Pernah terjadi pada 1998, Pam Swakarsa digebuki pasukan Marinir karena faktor ketidaktahuan.
"Itu ada penekanan-penakanan. Misalnya, ada kata-kata 'ketika memutuskan menjadi Marinir harus benar-benar keluar dari hati nurani'," kata Ambar.
"Pendekatannya memang simpati ya, kalau kita belajar dari apa yang dilakukan dengan apa yang terjadi pada tahun 1998 itu ya," kata Ambar.
Pasukan Marinir TNI AL kerap mengamankan demonstrasi di Jakarta secara efektif tanpa kekerasan. Berikut catatan kemesraan pasukan baret ungu dan demonstran.
Tanpa pukulan, tanpa tendangan, Marinir bisa membubarkan massa rusuh di pengujung demo. Jurus apa gerangan yang diterapkan Marinir dalam menghalau massa rusuh?
Demo kerap menjadi kerusuhan. Demi mengendalikan situasi, kadang upaya represif ditempuh. Tercatat, pasukan Marinir bisa menertibkan demonstran tanpa kekerasan.