
Bumerang Wakil Rakyat Berang Ditegur Tak Bermasker oleh Aparat
Anggota DPRD Pasaman, Martias berang saat ditegur petugas check point PSBB. Aksi kader Gerindra itu berimbas sanksi teguran hingga melakukan pembagian bansos.
Anggota DPRD Pasaman, Martias berang saat ditegur petugas check point PSBB. Aksi kader Gerindra itu berimbas sanksi teguran hingga melakukan pembagian bansos.
Anggota DPRD Kabupaten Pasaman F-Gerindra akhirnya meminta maaf terkait insiden ribut dengan petugas PSBB. Dia dihukum membagikan ribuan sembako dan masker.
DPC Gerindra Kabupaten Pasaman secara resmi melayangkan surat peringtatan pertama untuk kadernya Martias, anggota DPRD Pasaman yang ribut dengan petugas PSBB.
Peristiwa masyarakat yang marah karena ditegur soal masker kerap terjadi. Psikolog mengatakan banyak kemungkinan yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Seorang pria marah dan memukul saat ditegur soal masker di check point PSBB Jonggol. Polisi ungkap pemuda bisa memukul karena sempat berpura-pura meminta maaf.
Ade mengatakan peristiwa di Jonggol itu terjadi karena edukasi masyarakat kurang. Selain itu, Ade mengatakan ini terjadi karena pria tersebut egois.
Gara-gara memakai masker dengan tidak benar, MI ditertibkan polisi. Keributan terjadi. MI Akhirnya ditangkap polisi. Begini kronologi versi polisi.
Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif MI melakukan pemukulan. Baik MI maupun Ketua Karang Taruna yang dipukul berasal dari desa yang sama.