
Lutfi 'Pembawa Bendera' Mengaku Disetrum, Polisi Persilakan Lapor Propam
Yusri mengklaim pihaknya telah melakukan penyidikan kasus itu secara profesional. Polisi telah sesuai prosedur dalam penyelidikan kasus tersebut.
Yusri mengklaim pihaknya telah melakukan penyidikan kasus itu secara profesional. Polisi telah sesuai prosedur dalam penyelidikan kasus tersebut.
"Sewaktu dulu kami investigasi hal-hal begitu belum terungkap secara jelas. Kesaksian Lutfi ini bisa jadi pintu masuk untuk mengungkap," ujarnya.
Andrea menyebut Kompolnas tak bisa turun tangan menindaklanjuti pengakuan itu. Meski begitu, Kompolnas akan menerima laporan jika didukung alat bukti.
Lutfi yang sosoknya viral karena foto sedang membawa bendera itu mengaku disetrum agar mengakui perbuatannya. Namun hal ini dibantah polisi.
Lutfi Alfiandi yang viral karena fotonya bawa bendera saat demo di sekitar gedung DPR, mengaku disetrum polisi. Ia dipaksa mengaku melemparkan batu ke polisi.
"Harus didalami yang seperti itu agar praktik-praktik penegakan hukum kita ke depan bersih dari pelanggaran HAM," kata Habiburokhman.
Kata Arsya, polisi saat itu memperlakukan Lutfi layaknya anak di bawah umur. Sebab, saat itu Luthfi mengenakan celana abu-abu seperti seorang pelajar SMK.
Di depan majelis hakim, Dede Lutfi Alfiandi mengaku disiksa polisi untuk mengakui melempar batu ke aparat kepolisian.
"Tersangka AY menjelaskan dalam BAP bahwa dia merasa simpati dengan kasus yang menimpa Lutfi Alfiandi yang sedang disidangkan di PN Jakarta Pusat."
Lutfi Alfiandi merasa dirugikan lantaran gambar 'siswa SMK pembawa bendera' di website PN Jakarta Pusat. Situs tersebut diketahui sempat diretas.