
LRT Jabodebek Ditarget Operasi 2021, Progresnya Baru 62%
Bagaimana perkembangan proyek LRT Jabodebek? Simak berita selengkapnya dirangkum detikFinance:
Bagaimana perkembangan proyek LRT Jabodebek? Simak berita selengkapnya dirangkum detikFinance:
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan light rail transit (LRT) Jakarta telah siap beroperasi.
Pemerintah telah merestui kenaikan nilai investasi proyek LRT Jabodebek. Namun pemerintah menegaskan bahwa proyek ini tidak boleh molor dari target.
PT Adhi Karya membutuhkan lahan lebih dari 10 hektar untuk membangun depo Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, biayanya ditaksir mencapai Rp 1,7 T.
Pembangunan LRT untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) akhirnya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto mengatakan, hingga kini proyek LRT Jabodebek tahap pertama telah memasuki progres pembangunan sekitar 15%.
Adhi Karya sebagai kontraktor proyek LRT Jabodebek juga mengembangkan pusat bisnis dan hunian dekat stasiun, pembiayaan yang disiapkan sebesar Rp 12 triliun.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan revisi aturan pembiayaan proyek LRT Jabodebek akan rampung pekan depan.
Proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek ditarget rampung 2019 dengan biaya Rp 23 triliun. Dari mana sumber dananya?
Pemerintah akhirnya memutuskan skema pembiayaan proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).