
Dipanggil BPDO, Mahfudz Siddiq: PKS Zaman Now Makin Nggak Jelas
Politikus PKS Mahfudz Siddiq merasakan adanya perubahan di partainya. Namun Mahfudz menilai perubahan itu bukan ke arah yang lebih baik.
Politikus PKS Mahfudz Siddiq merasakan adanya perubahan di partainya. Namun Mahfudz menilai perubahan itu bukan ke arah yang lebih baik.
PKS punya 9 kandidat capres/cawapres yang didorong maju Pilpres 2019. Walaupun terlihat adem di luar, ternyata kontestasi capres di internal PKS sangat panas.
Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan tak memecat Erza Saladin dari Ketua DPW Sumsel dan hanya merotasi Erza ke DPP.
Fahri Hamzah menyebut PKS tengah melakukan sapu bersih terhadap loyalis Anis Matta. Presiden PKS Sohibul Iman membantah keras tudingan Fahri.
Isu sapu bersih loyalis Anis Matta mencuat setelah Fahri Hamzah melemparkan cuitan. Seperti ini pro kontra di internal PKS.
Isu sapu bersih loyalis Anis Matta mencuat setelah Fahri Hamzah melemparkan cuitan. Isu ini menuai pro dan kontra dari internal PKS sendiri.
Fahri Hamzah menuding PKS sedang menyapu bersih loyalis Anis Matta. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut tudingan Fahri itu hanya angin lalu.
Loyalis Anis Matta meradang karena aksi DPP PKS yang memecat sebagian dari mereka dari kepengurusan. PKS pun menyebut seharusnya kader loyal kepada partai.
PKS berpesan kepada Fahri Hamzah dan Anis Matta terkait isu sapu bersih loyalis Anis Matta. "Sesama bus kota jangan saling mendahului." Apa maksudnya?
Pemecatan sejumlah loyalis Anis Matta membuat internal PKS bergejolak. Mahfudz Siddik menyebut gejolak ini justru menguntungkan Jokowi di Pilpres 2019. Kenapa?