
Ungkap Pencemaran Sumur Warga, Ini yang Dilakukan DLH Mojokerto
Polisi menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto mengungkap penyebab tercemarnya sumur warga. Petugas mengambil sampel air untuk diuji.
Polisi menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto mengungkap penyebab tercemarnya sumur warga. Petugas mengambil sampel air untuk diuji.
Meski banyak digunakan ke lahan tebu, pupuk cair ini ternyata belum dikaji dampaknya terhadap air tanah. Produsen pupuk mengaku baru kali dapat komplain.
Polisi menyelidiki penyebab air sumur milik Firman Efendy, warga Mojokerto yang berubah warna mirip teh. Petugas telah mengambil sampel air sumur dan pupuk cair
Air sumur milik Firman Efendy, warga Mojokerto berubah mirip teh diduga tercemar Pupuk Hayati Enero (PHE). Pihak produsen pupuk pun turun mengambil sampel.
Air sumur milik Firman Efendy, warga Kabupaten Mojokerto berubah warna coklat dan mirip teh. Air sumur warga itu diduga tercemar pupuk cair untuk tanaman tebu.
Air sumur warga di Kabupaten Mojokerto mendadak berubah warna coklat dan beraroma. Air di sumur warga Dusun Ngepung, Desa Beratwetan, Gedeg, kini mirip teh.