
Limbah Medis di Jakarta Selama Pandemi Corona Capai 15 Ribu Ton
Pemprov DKI mencatat limbah infeksius selama pandemi mencapai 15.256 ton. Limbah itu mayoritas bersumber dari laboratorium, lokasi isolasi, hingga fasyankes.
Pemprov DKI mencatat limbah infeksius selama pandemi mencapai 15.256 ton. Limbah itu mayoritas bersumber dari laboratorium, lokasi isolasi, hingga fasyankes.
Wapres Ma'ruf Amin mewanti-wanti jangan sampai limbah medis COVID-19 jadi sumber penularan baru. Ma'ruf minta limbah medis Corona ditangani serius.
Dalam masa pandemi COVID-19 ini, limbah medis mengalami peningkatan volume. Limbah medis itu mencapai 18 ribu ton.
Sampah infeksius di Jakarta selama pandemi Covid-19 telah mencapai 12,7 ton.
Polres Metro Bekasi masih menyelidiki temuan limbah medis, di antaranya alat rapid test bekas, yang dibuang di pinggir jalan di Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Limbah medis jadi persoalan tersendiri di tengah upaya pencegahan virus Corona di Ibu Kota. Sejumlah petugas pun dikerahkan untuk mengelola limbah medis itu
Pengelolaan limbah medis jadi hal penting guna cegah pencemaran. Limbah medis tersebut dikumpulkan petugas untuk kemudian dimusnahkan.
Sejumlah limbah medis ditemukan di tumpukan sampah di TPA Sumur Batu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Limbah medis tersebut mulai dari masker hingga sarung tangan.
Limbah medis COVID-19 ditangani dan diolah secara khusus. Penanganan itu dilakukan guna cegah pencemaran lingkungan serta cegah penularan virus Corona.