
Keluarga Menutup Diri Setelah Stefanus Bunuh Laura
Stefanus (25), pembunuh Laura (41), tinggal di Jalan Kampung Janis, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Dia tinggal bersama ibu dan neneknya di rumahnya itu.
Stefanus (25), pembunuh Laura (41), tinggal di Jalan Kampung Janis, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Dia tinggal bersama ibu dan neneknya di rumahnya itu.
Nyawa Laura (41) berakhir di tangan kekasihnya, Stefanus (25). Tragisnya, pembunuhan itu dilakukan sehari setelah foto prewedding mereka.
Asmara Laura (41) dan Chatarina Wiedjawati (30) berakhir tragis. Keduanya tewas di tangan calon suami menjelang hari pernikahan nan bahagia.
Stefanus (25) singgah di Mal Gajah Mada setelah membunuh kekasihnya, Laura (41). Di situ, dia membersihkan diri.
Stefanus sebelumnya berencana membuang mayat korban di Sukabumi, Jawa Barat. Entah mengapa Stefanus kemudian membuang mayat kekasihnya di Tangerang.
Polsek Tambora melimpahkan kasus itu karena lokasi pembunuhan Laura oleh Stefanus di wilayah Gabir, Jakarta Pusat.
Caranya dengan menurunkan ego dan menahan diri untuk tidak larut dalam pertengkaran.
Stefanus tega membunuh calon istrinya Laura sehari setelah prewedding. Stefanus menusuk Laura di beberapa bagian tubuhnya. Berikut ini cerita selengkapnya.
Stefanus kalap membunuh kekasihnya Laura karena merasa tersinggung sering direndahkan. Laura tewas dengan terkena empat luka tusukan.
Polisi menyebut biaya pernikahan Stefanus dan Laura yang rencananya mendatang ditanggung oleh keluarga perempuan. Biaya pernikahan itu mencapai ratusan juta.