
Stasiun Antariksa China Jatuh, Sudah 200 KM di Atas Indonesia
Tiangong-1, stasiun antariksa milik China yang punya bobot 8,5 ton ini, akan jatuh ke Bumi. Dari pantauan LAPAN, ketinggiannya sudah 200 km di atas Indonesia.
Tiangong-1, stasiun antariksa milik China yang punya bobot 8,5 ton ini, akan jatuh ke Bumi. Dari pantauan LAPAN, ketinggiannya sudah 200 km di atas Indonesia.
Menurut LAPAN, stasiun luar angkasa China Tiangong-1 yang diperkirakan akan jatuh ke Bumi, termasuk Indonesia, sudah berada di atas ketinggian 200 kilometer.
Fenomena alam seperti hari tanpa bayangan ini sudah diantisipasi oleh Telkom agar pelanggan tidak terlalu terganggu. Seperti apa bentuk antisipasi tersebut?
Peristiwa ini tak hanya terjadi di wilayah Pontianak saja dan juga bisa dirasakan lebih dari satu kali. Di mana hari tanpa bayangan ini menyambangi Indoensia?
LAPAN mengatakan, fenomena hari tanpa bayangan adalah salah satu peristiwa alam yang tak bisa dijelaskan oleh penganut Bumi datar.
Sebelumnya, LAPAN mengatakan fenomena hari tanpa bayangan yang terjadi pada hari ini berpotensi menggangu sinyal komunikasi yang menggunakan teknologi satelit.
Hari tanpa bayangan yang terjadi 21 Maret 2018, dikatakan LAPAN berpotensi mengganggu sinyal telekomunikasi. Operator seluler pun memberikan tanggapannya.
LAPAN menyebutkan, hari tanpa bayangan yang terjadi siang ini, bisa dijadikan ajang edukasi bagi publik untuk memahami karakter Bumi.
Rabu (21/3/2018) beberapa wilayah Indonesia yang ada di garis khatulistiwa akan mengalami hari tanpa bayangan. Fenomena alam ini penanda pergantian musim.
Berada di lintasan garis khatulistiwa, Indonesia bisa ikut terkena dampak unik hari tanpa bayangan. Peristiwa itu bisa bikin sinyal radio dan GPS terganggu.