
Kembali Lolos ke Final Liga Champions, Juventus Sekarang Bukan Tim Kejutan
Untuk kali kedua dalam tiga musim terakhir, Juventus lolos ke final Liga Champions. Bianconeri kali ini tak mau dianggap sebagai sebuah tim kejutan.
Untuk kali kedua dalam tiga musim terakhir, Juventus lolos ke final Liga Champions. Bianconeri kali ini tak mau dianggap sebagai sebuah tim kejutan.
Juventus merasa diri mereka sekarang merupakan tim yang matang. Bianconeri juga merasa lebih "Eropa" berkat pergantian formasi pada musim ini.
Juventus kebobolan satu gol saat menghadapi AS Monaco. Gol tersebut adalah gol pertama yang bersarang di gawang Juve dalam 7 partai terakhir di Liga Champions.
Juventus tak akan diperkuat Leonardo Bonucci saat menghadapi Porto. Bonucci dihukum setelah terlibat cekcok dengan pelatih Massimiliano Allegri.
Juventus sudah menduga Crotone akan tampil sangat defensif. Namun, berkat kesabaran mereka, Bianconeri akhirnya mampu menembus barisan pertahanan lawannya itu.
Juventus bakal tak bisa tampil dengan Leonardo Bonucci untuk beberapa pekan. Perkiraan menyebutkan bek tim nasional Italia itu bisa menepi hingga dua bulan.
Juventus mungkin tak akan bisa menurunkan Leonardo Bonucci pada laga melawan Chievo. Cedera paha yang sebelumnya mengganggu Bonucci kambuh lagi.
Juventus ditahan imbang Sevilla di arena Liga Champions. Hasil tersebut membuat Bianconeri makin termotivasi untuk memenangi laga Derby d'Italia.
Italia sadar benar cuma punya waktu sesaat untuk menikmati kemenangan atas Spanyol. Sebab duel berat lain melawan sang juara dunia, Jerman, sudah menanti.
Leonardo Bonucci memuji permainan Republik Irlandia saat mengalahkan Italia. Bonucci juga mengakui Italia tidak tampil maksimal dan membuat banyak kesalahan.