
TNI AD: Jend Dudung Minta Prajurit Tak Berlebihan Respons Effendi Simbolon
Hamim menyampaikan pesan Dudung agar prajurit TNI AD tak berlebihan merespons Effendi Simbolon.
Hamim menyampaikan pesan Dudung agar prajurit TNI AD tak berlebihan merespons Effendi Simbolon.
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon meminta maaf soal pernyataannya menyebut TNI seperti gerombolan. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengaku tersinggung.
Perekam video nampak merekam arahan Dudung yang disiarkan di layar TV. Dudung terlihat sedang vicon dengan jajaran membahas soal Effendi Simbolon.
Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Kolonel Hamim Tohari mengatakan pihaknya berharap polemik ucapan Effendi Simbolon jadi pembelajaran semua pihak.
TNI AD di berbagai daerah ramai-ramai kecam Effendi Simbolon soal pernyataan TNI 'gerombolan'. Ternyata kecaman itu perintah KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Prajurit TNI memprotes ucapan Effendi Simbolon yang menyebut TNI gerombolan. Ternyata aksi protes itu atas perintah KSDA Jenderal Dudung Abdurachman.
PDIP mengatakan Effendi Simbolon memiliki niat baik untuk memperkuat TNI. Effendi juga putri seorang anggota TNI AD.
PDIP menyatakan bakal bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Saat memberi arahan, Dudung didampingi Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto. Dudung meminta jajarannya tak jadi ayam sayur, yang hanya diam.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.