
AS Bisa Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Rusia Ingatkan Ini!
Rusia memberikan respons keras untuk kemungkinan AS mengirimkan pasokan rudal jarak jauh Tomahawk ke Ukraina.
Rusia memberikan respons keras untuk kemungkinan AS mengirimkan pasokan rudal jarak jauh Tomahawk ke Ukraina.
Kantor kepresidenan Rusia atau Kremlin menegaskan bahwa pihaknya tak punya pilihan selain melanjutkan serangan militer di Ukraina.
Kremlin mengatakan pertemuan puncak antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump akan digelar "dalam beberapa hari mendatang".
Kremlin menanggapi santai retorika nuklir Trump, yang memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir ke lokasi yang lebih dekat dengan Rusia.
Kremlin mengatakan perundingan damai Rusia-Ukraina sangat rumit. Pihak Rusia pun tak mengharapkan adanya keajaiban dari putaran ketiga perundingan damai ini.
Kremlin mengutuk dan menyatakan keprihatinan atas "eskalasi tajam" yang terjadi antara Israel dan Iran beberapa waktu terakhir.
Rusia menyampaikan pernyataan membela Iran setelah Trump menegaskan kesepakatan baru dengan Teheran tidak akan mengizinkan pengayaan uranium apa pun.
Kremlin mengkritik pernyataan terbaru Presiden Prancis Emmanuel Macron soal negaranya siap membahas kemungkinan pengerahan pesawat tempur nuklir di Eropa.
Vladimir Putin menunjukkan kediamannya di Kremlin kepada jurnalis. Apartemen mewah ini memiliki interior elegan bak istana.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, buka suara soal serangan rudal Rusia ke Sumy, Ukraina. Dmitry menyebut serangan itu hanya menargetkan militer.