
Kericuhan Kongres HMI di Surabaya Berujung Kerusakan
Kongres XXXI HMI di Islamic Center Surabaya ricuh. Sejumlah kader mengamuk dengan membanting kursi hingga memecahkan pintu kaca gedung.
Kongres XXXI HMI di Islamic Center Surabaya ricuh. Sejumlah kader mengamuk dengan membanting kursi hingga memecahkan pintu kaca gedung.
Hari ini ada berita Jatim yang menarik banyak pembaca. Mulai dari Kongres HMI yang ricuh, sampai berita suami kades di Pasuruan lapor polisi usai diselingkuhi.
Enam peserta Kongres XXXI HMI di Surabaya diamankan usai kericuhan yang terjadi pada, Selasa (23/3) malam. Lalu apa kata para kandidat ketua umum HMI?
Polres Mojokerto memanjakan ratusan anggota HMI asal Sulteng yang akan menghadiri Kongres XXXI di Surabaya. Polisi mengajak mereka berwisata dan makan malam.
Sebanyak 1.303 kader HMI asal Sulawesi mengikuti Kongres XXXI datang ke Surabaya. Namun, mereka tak diizinkan masuk karena bukan peserta yang terdaftar.
Sejumlah kandidat ketua umum PB HMI buka suara terkait kericuhan saat Kongres XXXI di Surabaya. Mereka menyebut kericuhan itu adanya pihak eksternal yang hadir.
Kongres XXXI HMI di Gedung Islamic Center Surabaya ricuh. Sejumlah kader HMI mengamuk dengan membanting kursi hingga memecahkan pintu kaca. Ini kronologinya.
Meski ricuh dan enam orang diamankan, Kongres XXXI HMI tetap berlanjut. Hari terakhir ini Kongres HMI ini akan memilih ketua baru.
Polisi menerjunkan 1.150 personel di Kongres XXXI HMI di Gedung Islamic Center Surabaya yang sempat ricuh Rabu (24/3/2021) dini hari. Polisi membagi tiga ring.
Kongres XXXI HMI ricuh saat digelar di Islamic Center Surabaya. Untuk mengamankan jalannya kongres HMI agar tak ricuh, Polda Jatim menurunkan 1.150 personel.