
Ngabalin vs Demokrat Soal Pj Gubernur Era Jokowi dan SBY
Dua pihak ini adu argumen soal pelantikan Komjen Iriawan menjadi Pj Gubernur Jabar. Kebijakan pendahulu Presiden Jokowi, yakni Presiden SBY, diungkit Ngabalin.
Dua pihak ini adu argumen soal pelantikan Komjen Iriawan menjadi Pj Gubernur Jabar. Kebijakan pendahulu Presiden Jokowi, yakni Presiden SBY, diungkit Ngabalin.
NasDem punya sikap yang sama dengan parpol di luar pemerintahan terkait pengangkatan Komjen Iriawan menjadi Pj Gubernur Jabar. NasDem juga mendukung hak angket
Gara-gara polemik Iriawan, Demokrat menyamakan Jokowi dengan Raja Louis XIV dari Prancis. Apa kaitannya?
Surat itu intinya meminta penjelasan ke Mendagri terkait penunjukan Komjen Iriawan.
Komjen M Iriawan telah menjadi Pj Gubernur Jabar setelah dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo. BEM UI menganggap hal itu mencederai semangat reformasi.
Demokrat membalas Ngabalin, yang mengungkit kebijakan penunjukan Pj gubernur di era SBY. Demokrat menyebut Ngabalin asal ngomong dan mengigau.
"Jangan diteruskan angketnya, nanti ditertawai oleh masyarakat karena DPR-nya tidak mengerti soal undang-undang yang mereka bikin sendiri," kata Ngabalin.
Istana mengingatkan Ketum PD SBY yang kritik pelantikan Komjen Iriawan jadi Pj Gubernur. Istana juga mengungkit pelantikan TNI jadi gubernur era Presiden SBY.
Wacana hak angket di DPR bergulir setelah Komjen M Iriawan dilantik menjadi Pj Gubernur Jabar. Parpol di luar pemerintah kompak mendukung.
PDIP menilai permintaan Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Gerindra Habiburokhman agar Mendagri Tjahjo Kumolo dinonaktifkan berlebihan.