
Meski Dilarang, Pejalan Kaki Tetap Melintas di Kolong Skybridge
Pemprov DKI melarang pejalan kaki melintas di bawah Skybridge, Tanah Abang, Jakarta. Namun hingga hari ini masih ada yang nekat melintas di jalan tersebut.
Pemprov DKI melarang pejalan kaki melintas di bawah Skybridge, Tanah Abang, Jakarta. Namun hingga hari ini masih ada yang nekat melintas di jalan tersebut.
Satpol PP akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di kolong skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Skybridge atau Jembatan penyeberangan multiguna Tanah Abang, Jakarta, mulai diujicoba, Jumat (7/12). Uji coba ini baru untuk lintasan orang dan angkutan umum.
Pengoperasian jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge tertunda. Pemprov DKI Jakarta masih harus mengevaluasi penempatan PKL di jembatan tersebut.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, dari 650 pedagang, hanya 446 orang yang bisa berjualan di skybridge Tanah Abang. Kenapa?
Kolong Skybridge Tanah Abang Jakarta telah resmi dibuka sejak Oktober 2018 lalu. Namun, lorong yang ada disepanjang jalan Jatibaru itu kembali dipenuhi PKL.
Ada-ada saja aksi warga untuk memangkas waktu dalam beraktivitas. Salah satunya, menerobos celah fondasi Skybridge Tanah Abang untuk menuju kendaraan umum.
Meski belum selesai proses pengerjaannya Skybridge Tanah Abang sudah dibuka untuk umum. Sejumlah pengendara dan pengguna jalan ramai melewati area tersebut.