
Soal Sumpah Jabatan Pimpinan DPD, Oesman Sapta: Itu Urusan MA
Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) tidak mau ambil pusing jika tidak dipandu pejabat Mahkamah Agung (MA) saat pengambilan sumpah jabatan.
Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) tidak mau ambil pusing jika tidak dipandu pejabat Mahkamah Agung (MA) saat pengambilan sumpah jabatan.
Ketua DPD Oesman Sapta Odang tidak mempersoalkan lembaganya diisi oleh kader parpol. OSO beralasan tidak ada ketentuan yang mengatur hal tersebut.
Oesman Sapta santai menanggapi desakan pembubaran DPD. Dia mengatakan ada mekanisme bila DPD akan dibubarkan.
Masa jabatan pimpinan DPD yang dilantik hari ini sampai September 2019. Tatib baru juga disahkan.
Sejumlah lembaga pemerhati parlemen mendesak agar DPD dibubarkan karena sudah tak berbeda dengan DPR.
Insiden soal palu di paripurna DPD mengingatkan kembali pada kejadian serupa tapi tak sama d paripurna DPR dengan Ceu Popong sebagai bintangnya.
Paripurna untuk mengambil sumpah jabatan pimpinan baru DPD ini dilakukan tanpa dihadiri pejabat MA.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut kericuhan di rapat paripurna DPD sebagai insiden yang memalukan.
Afnan mempolisikan sesama anggota DPD yaitu Benny dan Delis karena merasa dikeroyok saat paripurna DPD rusuh. Dia siap dilaporkan balik.
DPD, yang banyak diisi anggota parpol dan dipimpin oleh ketum parpol, dianggap sebagai suatu bentuk pembajakan.