
Khofifah Sebut Pemkot Surabaya Lambat Tangani Corona Klaster PT Sampoerna
PT HM Sampoerna Rungkut 2 Surabaya berpotensi jadi klaster terbesar penyumbang pasien positif COVID-19 di Jawa Timur. Pemkot Surabaya dinilai lambat menangani.
PT HM Sampoerna Rungkut 2 Surabaya berpotensi jadi klaster terbesar penyumbang pasien positif COVID-19 di Jawa Timur. Pemkot Surabaya dinilai lambat menangani.
Klaster penularan COVID-19 di lingkup PT HM Sampoerna bertambah 34 karyawan yang positif. Awalnya, 2 karyawan terkonfirmasi positif dan telah meninggal dunia.
Penularan COVID-19 karyawan PT HM Sampoerna kian masif. Hasil PCR yang keluar, tercatat ada 34 dari 46 Karyawan yang diambil swab di RSU dr Soetomo Surabaya.
Karyawan PT HM Sampoerna menjalani test swab. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah mereka terdampak COVID-19, usai dinyatakan reaktif saat rapid test.
Dua karyawan PT HM Sampoerna meninggal usai positif Corona. Akibatnya, dilakukan rapid test 500 karyawan. Hasilnya, 98 orang reaktif dan 100 karyawan test swab.
Pabrik rokok PT Sampoerna di Jalan Rungkut, Surabaya, berpotensi menjadi klaster besar COVID-19. Hingga hari ini ada 100 orang yang menjalani swab dan positif.
Pabrik PT Sampoerna di Rungkut, Surabaya, untuk sementara dihentikan produksinya. Hal itu dilakukan setelah ada 2 karyawan pabrik yang positif COVID-19.
Dua karyawan PT Sampoerna meninggal positif Corona. Sebanyak 63 karyawan mendapati hasil reaktif dari rapid test. Hari ini 47 karyawan yang melakukan tes swab.
Dua karyawan pabrik rokok di Surabaya, PT Sampoerna meninggal dengan status positif Corona. Hari ini 47 karyawan dilakukan test swab di RSU dr Soetomo.
PT Sampoerna di Surabaya berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Corona. Ada 2 karyawan pabrik tersebut yang positif COVID-19 dan telah meninggal.