
Sempat Tutup karena Jadi Klaster Corona, Indogrosir Sleman Sudah Buka Lagi
Indogrosir Sleman yang menjadi salah satu klaster penyebaran virus Corona atau COVID-19 di DIY kembali beroperasi setelah ditutup pada 5 April 2020.
Indogrosir Sleman yang menjadi salah satu klaster penyebaran virus Corona atau COVID-19 di DIY kembali beroperasi setelah ditutup pada 5 April 2020.
Pemkab Sleman kembali menggelar rapid test untuk karyawan dan aparatur sipil negara (ASN). Total ada 304 orang yang dites dengan hasil 11 orang reaktif.
Total ada 991 orang yang ikut rapid test virus Corona massal pada gelombang kedua klaster Indogrosir Sleman. Hasilnya 26 orang reaktif.
Lima tambahan positif Corona di DIY tersebut semua dari klaster Indogrosir; 2 merupakan karyawan, selebihnya adalah istri dan anak karyawan Indogrosir.
Tujuh orang ASN Pemkab Sleman reaktif saat menjalani rapid test klaster Indogrosir.
Kasus positif virus Corona di DIY hari ini bertambah tiga menjadi 188. Tambahan tiga kasus itu, dua di antaranya adalah klaster Indogrosir.
Sebanyak 339 orang mengikuti rapid test massal klaster Indogrosir Sleman pada hari ketiga. Hasilnya 13 orang reaktif.
Jumlah kasus positif virus Corona di DIY hari ini bertambah empat menjadi 185 orang. Dari 4 kasus baru tersebut, 3 di antaranya dari klaster Indogrosir
Ada potensi lonjakan kasus pasien positif Corona dari klaster Indogrosir. Apa langkah Pemkab Sleman?
Sebanyak 19 orang dari 427 orang yang menjalani rapid test massal klaster Indogrosir, Sleman pada hari kedua dinyatakan reaktif oleh Dinas Kesehatan.