
2 Inovasi BMKG Antisipasi Potensi Tsunami di Selatan Jawa
BMKG meluncurkan dua inovasi guna merespons meningkatnya aktivitas kegempaan. Dua aplikasi peringatan dini untuk mengantisipasi kerusakan jaringan.
BMKG meluncurkan dua inovasi guna merespons meningkatnya aktivitas kegempaan. Dua aplikasi peringatan dini untuk mengantisipasi kerusakan jaringan.
BMKG mencatat lebih dari 90% tsunami diakibatkan oleh fenomena tektonik atau gempa. Belakangan diketahui muncul fenomena tsunami non tektonik di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan akan datang lebih awal dari biasanya tahun ini. Waspadai curah hujan yang besar.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berusia ke-74 tahun pada Rabu (21/7). Kepala BMKG Dwikorita Karnawati cerita inovasi hadapi cuaca ekstrem.
Bencana gempa yang disusul tsunami di Palu pada 28 September 2018 menjelang magrib sebenarnya sudah bisa diantisipasi sejak 2009.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelahiran siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari nanti.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengaku berkoordinasi dengan Gubernur DKI untuk antisipasi banjir. Bahkan, menurut Dwikorita simulasi dilakukan sejak 2020.
Sebulan pertama 2021, intensitas kegempaan di Indonesia naik signifikan. Selama bulan Januari, gempa dengan kekuatan M 5 tercatat lebih dari 85 kali.
BMKG menyampaikan adanya potensi multi bencana dari mulai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, potensi gempa hingga potensi tsunami.
Gempa bumi melanda Indonesia di awal tahun 2021 ini. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan kejadian gempa bumi memang meningkat sejak tahun 2017