
Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Puncak Papua Tengah
Anggota Koramil 1717-02/Sinak, Praka Hendrik Fonataba gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Anggota Koramil 1717-02/Sinak, Praka Hendrik Fonataba gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Polisi mengungkap oknum ASN bernama Sarius Inday (58) di Jayapura, Papua, terlibat dalam jaringan pemasok senjata api (senpi) ilegal ke KKB.
Sebanyak 23 warga dievakuasi aparat di Mako Polres Paniai. Aparat hingga saat ini masih bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan.
Kontak tembak terjadi antara aparat TNI dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki pos Satgas Operasi Damai Cartenz dan Pos Bank Papua Daerah (BPD) di Intan Jaya, Papua Tengah.
Insiden pertama yakni penembakan terhadap Timotius Kasipmabin. Korban adalah anggota Satpol PP, sekaligus anak dari Kepala Suku Marcel Kasilmabin.
Satgas Nanggala Damai Cartenz TNI-Polri menembak mati anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Abubakar Kogoya di Mimika, Papua.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menjelaskan situasi di Papua pedalaman di tengah ancaman kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Dilibatkannya Pomdam Siliwangi, jelas Kristomei, lantaran para oknum merupakan anggota Yonif Raider 300/Brajawijaya dari Cianjur, Jawa Barat (Jabar).
Polda Papua akan mengirimkan 1 pleton personel Brimob ke Kabupaten Paniai, Papua Tengah untuk mengejar KKB yang menembak 2 anggota polisi hingga gugur.