
Houthi Ancam Serang Israel Jika Gaza Kembali Digempur
Houthi mengancam akan menyerang Israel jika negara itu kembali menyerang Gaza dan tidak berkomitmen terhadap perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.
Houthi mengancam akan menyerang Israel jika negara itu kembali menyerang Gaza dan tidak berkomitmen terhadap perjanjian gencatan senjata dengan Hamas.
Presiden AS Donald Trump kembali menetapkan kelompok Houthi sebagai Organisasi Teroris Asing (FTO), setelah penetapan itu dicabut pemerintahan Biden.
Arab Saudi menyerukan semua pihak menahan diri setelah Israel menyerang target Houthi di Yaman, yang dilaporkan menewaskan sedikitnya enam orang.
Israel mengancam akan melakukan pembalasan terhadap serangan drone Houhi yang menembus pertahanan udara dan menewaskan sedikitnya satu warga sipil di Tel Aviv.
Militer Israel mengakui adanya "kesalahan manusia" (human error) yang membuat serangan drone, yang menewaskan satu orang di Tel Aviv, tidak ditembak jatuh.
Kelompok Houthi bersumpah akan terus menargetkan Israel dalam serangannya, setelah sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone di Tel Aviv.
Kelompok Houthi, yang bermarkas di Yaman, mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone yang memicu ledakan di Tel Aviv, ibu kota Israel, pada Jumat (19/7).
Sebuah kapal kargo bernama MV Tutor tenggelam di perairan Laut Merah setelah dihantam serangan Houthi, yang memaksa kapal itu ditinggalkan oleh awaknya.
Militer Amerika Serikat mengumumkan pasukannya telah menghancurkan sedikitnya sembilan drone tempur milik kelompok Houthi dalam 24 jam terakhir.
Militer AS menghancurkan kapal patroli dan drone tempur milik Houthi yang mengudara di atas Laut Merah.