
Terungkap, Pegawai Kepolisian Filipina Jadi Anggota Abu Sayyaf
Seorang pegawai sipil pada Kepolisian Filipina ditangkap setelah teridentifikasi sebagai anggota kelompok Abu Sayyaf.
Seorang pegawai sipil pada Kepolisian Filipina ditangkap setelah teridentifikasi sebagai anggota kelompok Abu Sayyaf.
WNI yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf menceritakan perjuangannya saat menyelamatkan diri dari penyanderaan. Apa katanya?
Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan 4 WNI korban sandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina kepada keluarga. Penyerahan dipimpin langsung Menlu Retno Marsudi.
4 WNI yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina akhirnya berkumpul bersama keluarga. Mereka diserahkan kepada keluarga oleh Menlu Retno Marsudi.
KBRI Manila menerima 4 WNI yang menjadi korban sandera kelompok teroris Abu Sayyaf. Penyelamatan 4 WNI itu dibantu Kepolisian Nasional Filipina (PNP).
4 WNI yang diculik dan disandera kelompok Abu Sayyaf berhasil diselamatkan. Kemlu RI apresiasi pemerintah Filipina terkait kerjasama dalam pembebasan sandera.
Tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diculik dan disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Tambisan, Sabah, berhasil diselamatkan oleh Kepolisian Filipina.
Retno mengatakan Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) telah memberikan komitmennya untuk menyelamatkan empat WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf.
Seorang WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf meninggal dunia. Menlu Retno pun menyampaikan kabar duka itu ke keluarga nelayan Indonesia itu.
Otoritas Filipina masih belum bisa membuktikan tuduhan pelaku bom bunuh diri di Jolo, Filipina Selatan adalah perempuan WNI, seperti yang sebelumnya disebutkan.