
1 WNI Masih Disandera Abu Sayyaf, Mahfud: Prinsipnya Kita Buru dan Selamatkan
"Ya masih diburu, karena kita prinsipnya memburu dan menyelamatkan," kata Mahfud.
"Ya masih diburu, karena kita prinsipnya memburu dan menyelamatkan," kata Mahfud.
"... kita terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas Filipina mengenai keberadaannya ada di mana," ujar Menlu Retno soal WNI tawanan Abu Sayyaf.
Pemerintah Indonesia dan Filipina berhasil membebaskan dua WNI yang disandera Abu Sayyaf. Kedatangan WNI yang sempat disandera disambut isak tangis keluarga.
Muhammad Farhan menjadi WNI terakhir yang masih disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Pemerintah tak gegabah dalam operasi pembebasan pamungkas ini.
Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pembebasan seorang WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina terus diupayakan.
Dua WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina sudah berhasil dibebaskan. Keduanya pun segera dipulangkan ke Indonesia.
Pemerintah Indonesia mengupayakan pembebasan tiga WNI disandera Abu Sayyaf di Filipina. Apakah bisa mengirimkan pasukan elite TNI untuk membebaskan mereka?
Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan pemerintah terus mengupayakan pembebasan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Tiga nelayan asal Indonesia diculik oleh kelompok Abu Sayyaf sejak September lalu. Presiden Jokowi pun meminta bantuan kepada Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Kelompok Abu Sayyaf menculik tiga nelayan asal Indonesia. Presiden Jokowi meminta bantuan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk membebaskan 3 WNI itu.