
Dua Desa di Pasuruan yang Kekeringan Dipasok Air Bersih
Dua desa di dua kecamatan Pasuruan kekeringan sejak sepekan. Pemkab Pasuruan mendistribusikan air bersih ke Desa Cukurguling, Lumbang dan Desa Jeladri, Winongan
Dua desa di dua kecamatan Pasuruan kekeringan sejak sepekan. Pemkab Pasuruan mendistribusikan air bersih ke Desa Cukurguling, Lumbang dan Desa Jeladri, Winongan
Warga di 2 desa di Pasuruan mulai kesulitan air bersih karena debit sumber air menurun. Warga harus lama antre mengambil air di tandon-tandon.
Krisis air sudah dialami warga Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan. Ratusan warga di lereng Gunung Penanggungan ini mengandalkan air Sumber Tetek.
Pasuruan memiliki sumber air melimpah. Meski begitu, puluhan ribu warga Kabupaten Pasuruan harus menghadapi krisis air setiap musim kemarau.
Meski tiap hari dilakukan distribusi air bersih, warga di Pasuruan masih kekurangan dan berupaya mencari air sendiri di sumber-sumber yang jauh dari pemukiman.
Petani jeruk siam di Kabupaten Pasuruan mengeluhkan hasil panen turun drastis. Penurunan produksi diakibatkan pohon jeruk kekurangan air karena kemarau panjang.
20 Desa di Kabupaten Pasuruan mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Warga rela antre air berjam-jam hanya untuk 2 liter air bersih.
Musim kemarau menyebabkan sumber air di sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan mengering. Dinsos Kabupaten Pasuruan mensuplai 10 ribu liter air tiap 20 desa.
23 Desa di Kabupaten Pasuruan selalu krisis air setiap musim kemarau. Selama bertahun-tahun pemerintah setempat hanya mengirim air bersih ke desa tersebut.
Debit air di sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan mulai menipis karena kemarau. Bahkan di salah satu desa, warga harus antre 3 hari untuk mengisi air ke jerigen.