
9 Kabupaten di NTT Alami Kekeringan Ekstrem
Sembilan kabupaten di Provinsi NTT mengalami kekeringan ekstrem. Ada beberapa wilayah yang sudah 100 hari lebih tak diguyur hujan.
Sembilan kabupaten di Provinsi NTT mengalami kekeringan ekstrem. Ada beberapa wilayah yang sudah 100 hari lebih tak diguyur hujan.
Sumur dan embung direncanakan dibuat pada 2020.
Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, dilanda kekeringan. Warga yang kesulitan mendapatkan air memanfaatkan Kali Cihoe untuk mencuci baju dan mandi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Lasiana mencatat ada 4 kabupaten di NTT yang mengalami kekeringan ekstrem.
Debit air di Situ Cipanunjang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung menyusut drastis. Akibatnya distribusi air baku PDAM ke wilayah Bandung Raya terganggu.
Kemarau berkepanjangan dan kurangnya resapan air menjadi faktor terjadinya kekeringan.
Kekeringan dan krisis air bersih menjadi persoalan yang harus dihadapi warga saat musim kemarau. Berbagai cara pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air.
Musim kemarau kembali melanda beberapa wilayah di Indonesia. Beginilah kondisi wilayah yang kekeringan dan mulai kekurangan air tersebut.
Setiap ada bantuan air bersih, warga pun terpaksa saling sikut, hanya untuk mendapatkan jatah air.