
3 Pernyataan KNKT Beberkan Penyebab Kecelakaan Maut Tol Cikampek
Kecelakaan yang melibatkan GranMax di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menewaskan 12 orang. KNKT menyampaikan pernyataan terkait penyebab kecelakaan maut ini.
Kecelakaan yang melibatkan GranMax di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menewaskan 12 orang. KNKT menyampaikan pernyataan terkait penyebab kecelakaan maut ini.
KNKT membeberkan rentetan waktu sopir GranMax bolak-balik Jakarta-Ciamis. Begini rentetan waktunya.
Heriyanto mengatakan pemeriksaan DNA tengah dilakukan pada jenazah. Dia menuturkan hal itu dilakukan untuk memudahkan keluarga korban.
Identitas sembilan korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) maut di Tol Jakarta-Cikampek kilometer (km) 58 teridentifikasi.
Polri berupaya menyelesaikan proses identifikasi korban tewas kecelakaan Tol Japek Km 58 dalam waktu 3 hari. Hal itu menjadi atensi Kapolri.
Satu orang korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Km 58 berhasil diidentifikasi. Korban bernama Najwa Ghefira (22) yang merupakan warga Kabupaten Bogor.
Kabarnya, ke-12 orang yang meninggal dunai itu adalah penumpang dari mobil Daihatsu Gran Max.
Dua korban kecelakaan maut Tol Jakarta-Cikampek Km 58 merupakan warga Cilebut, Bogor. Kedua korban merupakan kakak-adik.
Ketua IPOMI dan Ketua Bidang Angkutan Orang DPP Organda Kurnia Lesani Adnan mengatakan diduga Gran Max terindikasi praktik angkutan ilegal atau travel gelap.
Sopir bus Primajasa yang terlibat kecelakaan maut di Tol Japek Km 58 sudah pulang. Sopir bernama Heri itu telah selesai dimintai keterangan sebagai saksi.