
Sistem Aerosol Nusantara III DPR Eror, Pimpinan MPR: Gedung Sudah Tua
"Gedung DPR ini kan memang sudah tua. Ketika dibangun jumlah anggota DPR nya tidak lebih dari 400 orang," kata Arsul Sani.
"Gedung DPR ini kan memang sudah tua. Ketika dibangun jumlah anggota DPR nya tidak lebih dari 400 orang," kata Arsul Sani.
Sekjen DPR memastikan tak ada kerugian yang timbul akibat erornya sistem aerosol di gedung DPR. Tidak ada barang-barang yang rusak akibat erornya sistem itu.
Asap tebal sempat menyelimuti gedung Nusantara III kompleks MPR/DPR. Petugas kepolisian pun tiba di sana untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Asap yang menyelimuti gedung DPR berasal dari sistem aerosol yang eror. Polisi sedang mengolah TKP untuk mengecek penyebab aerosol itu bisa eror.
Kini asap itu sudah hilang dan petugas mulai meninggalkan gedung DPR.
Gedung Nusantara III DPR, tepatnya ruangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, berasap karena alat bernama aerosol fireproof menyemprotkan asap pemadaman.
Ruangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berasap malam ini. Namun Fahri tak berada di lokasi.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan tidak ada kebakaran. Pemadam kebakaran dipanggil untuk menyedot asap dari alat aerosol fireproof.
Setjen DPR menyebut munculnya asap di gedung DPR bukan kebakaran. Asap berasal dari ruangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Setjen DPR menyebut gedung Nusantara III tidak mengalami kebakaran. Kemunculan asap hingga pemadam kebakaran adalah akibat percobaan sistem baru.