
Babak Baru Kasus Hendri Tewas-Kepala Dibungkus Plastik
Kasus tewasnya Hendri yang ditemukan dalam kondisi kepala dibungkus plastik menemui babak baru. Komnas HAM menduga ada indikasi penyiksaan terhadap Hendri.
Kasus tewasnya Hendri yang ditemukan dalam kondisi kepala dibungkus plastik menemui babak baru. Komnas HAM menduga ada indikasi penyiksaan terhadap Hendri.
Komnas HAM mengungkapkan menyatakan ada indikasi kuat Hendri Alfree Bakari mengalami penyiksaan hingga ditemukan tewas dan kepala dibungkus plastik (wrapping).
Pihak keluarga menuntut keadilan atas kasus Hendri Alfree Bakari yang ditemukan tewas dan dalam kondisi kepala dibungkus plastik. Kasus ini memasuki babak baru.
Pihak keluarga Hendri Alfree Bakari mengadu dan meminta Komnas HAM turut menyelidiki kematian Hendri hingga ditemukan dalam kondisi kepala dibungkus plastik.
Keluarga Hendri Alfree Bakari, tahanan yang meninggal dengan kepala dibungkus plastik, melaporkan 7 anggota Satnarkotika Polres Barelang ke Propam Polri.
Pihak keluarga berharap mendapat penjelasan dari RSBK Batam terkait kondisi Hendri yang kepalanya dibungkus plastik saat meninggal.
Bandar sabu yang ditangkap oleh jajaran Polres Balerang, Batam, Kepulauan Riau, Hendri Alfred sempat mengeluhkan asma atau sesak dada sebelum tewas.
Polisi mengatakan kepala Hendri dibungkus plastik oleh pihak rumah sakit. Hal itu dilakukan sesuai protokol kesehatan karena Hendri sebelumnya sesak nafas.
Komnas HAM menyayangkan adanya dugaan tindakan kekerasan terhadap Hendri saat dilakukan pemeriksaan. Dia meminta Polda Riau segera melakukan penyelidikan.
Polisi mengatakan sedang menunggu hasil autopsi Hendri Alfred Bakarie. Kini pihak keluarga menanti #keadilanuntukHendri .