
51 SMA/SMK di Jabar Diizinkan Gelar KBM Tatap Muka
Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi memastikan hanya ada 51 sekolah tingkat SMA/SMK yang diperbolehkan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi memastikan hanya ada 51 sekolah tingkat SMA/SMK yang diperbolehkan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran berencana memulai tahapan pembukaan sekolah atau menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, Senin (21/9) mendatang.
Aparat kepolisian Polsek Banjar melakukan pemantauan langsung kegiatan uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di SD Negeri 2 Banjar.
Pemerintah Kabupaten Sumedang berencana melakukan uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di dua sekolah.
Jumlah sekolah yang diizinkan untuk menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka terus menyusut dalam evaluasi terakhir yang dilakukan Disdik Jabar.
Kadis Pendidikan Jabar Dedi Supandi mengatakan jumlah sekolah tingkat SMA/SMK yang diperbolehkan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka berkurang.
Kabupaten Cianjur menargetkan 4.500 guru SMA/SMK diswab test dalam waktu dua pekan. Hal itu sebagai persiapan jelang pelaksanaan KBM tatap muka.
Salah satu sekolah di Cianjur sudah menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di tengah pandemi. Sayangnya para siswa masih abai protokol kesehatan
Dinkes Kabupaten Cirebon meminta pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka ditunda. Mengingat saat ini masih terjadi lonjakan penyebaran COVID-19.
Sebanyak 50 guru dan 50 siswa di Kabupaten Pangandaran menjalani tes swab Corona di salah satu ruang SD Negeri Cikembulan Pangandaran.