
Tak hanya Penasaran, Tamu-tamu Minta Doa dan Percaya Kasrin Bisa Obati Orang
Air tidak disiapkan oleh Kasrin namun tamu sendiri yang membawanya, kemudian Kasrin melafalkan doa dan selesai, air diminum atau dibawa pulang oleh tamu.
Air tidak disiapkan oleh Kasrin namun tamu sendiri yang membawanya, kemudian Kasrin melafalkan doa dan selesai, air diminum atau dibawa pulang oleh tamu.
Kisah Kasrin jadi magnet bagi sebagian orang. Banyak yang penasaran. Sepekan setelah Kasrin pulang, tamu masih berdatangan.
Kemenag Rembang sudah mengecek embarkasi hingga Makkah. Tidak ada namanya Kasrin.
Pengakuan-pengakuan Kasrin memang di luar nalar. Bagaimana mungkin seseorang bisa pergi berhaji tanpa mendaftar? Banyak yang ragu. Apa respons Kasrin?
Berdasarkan data embarkasi Solo, ada 3 kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Rembang. Dua kloter tersendiri, satu kloter gabungan. Tidak ada nama Kasrin.
Banyak hal tak masuk akal yang dialami tukang becak Kasrin. Di sela haji, dia sempat pulang ke Rembang, kemudian balik lagi ke Mekkah. Hah?
Kasrin mengaku pergi haji dengan bekal Rp 2 juta. Dia dibantu Indi, pelanggannya yang tak kasat mata.
Pengakuan Kasrin, tukang becak asal Rembang, aneh dan tak masuk akal. Tapi menurut dia, begitu lah adanya. Dia pergi dan pulang haji dengan cara aneh.
Kasrin yang disebut-sebut haji secara misterius sudah kembali ke rumah. Layaknya orang berhaji, dia membawa oleh-oleh air zamzam.
Kemenag sudah mengkroscek ke keluarga Kasrin. Mereka heran. Kasrin mengaku sudah di Makkah, padahal tidak terdaftar sebagai calon haji.