
Kartu Kredit untuk Birokrasi
Fasilitas kartu kredit di level pimpinan sudah menjadi hal lumrah pada sebuah korporasi. Seperti yang terjadi pada BUMN yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Fasilitas kartu kredit di level pimpinan sudah menjadi hal lumrah pada sebuah korporasi. Seperti yang terjadi pada BUMN yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Polemik kartu kredit Pertamina yang berlimit Rp 30 miliar heboh usai diungkap sang komut, Basuki T Purnama alias Ahok. Menteri BUMN Erick Thohir buka suara.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bicara soal dokumen kartu kredit Pertamina yang bocor.
Usai Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkap dapat kartu kredit dengan limit Rp 30 miliar, kini dokumen kartu kredit Pertamina bocor.
Basuki Tjahaja Purnama atau beken disapa Ahok merespons mantan bos PT Pertamina (Persero), Ari Soemarno, soal limit kartu kredit korporat Pertamina.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok baru-baru ini menantang direksi PT Pertamina untuk buka-bukaan terkait data penggunaan kartu kredit limit Rp 30 miliar.
Penarikan Corporate Credit Card di Lingkungan Pertamina Group sudah dieksekusi pada 15 Juni 2021. Ini isi surat lengkapnya.
Dahlan mengatakan, bahwa memang ada fasilitas kartu kredit yang bisa digunakan untuk pejabat perusahaan. Namun, dirinya tak menerima fasilitas tersebut.
Anggota Komisi VI DPR Nusron Wahid meminta Ahok membongkar mafia migas yang membuat harga BBM mahal, buka urus soal kartu kredit pejabat Pertamina.
Ahok meminta sebaiknya direksi PT Pertamina blak-blakan mengenai fasilitas kartu kredit untuk dewan direksi, komisaris, hingga level manajer perusahaan ini.