
Salah Kaprah Vietnam Tabrak KRI di Zona Tumpang Tindih
Upaya kapal perikanan Vietnam memprovokasi dan menabrak KRI Tjiptadi-381di Laut Natuna dinilai salah kaprah.
Upaya kapal perikanan Vietnam memprovokasi dan menabrak KRI Tjiptadi-381di Laut Natuna dinilai salah kaprah.
RI disebut bisa mendapat kecaman dari dunia internasional jika melakukan tindakan berlebihan.
Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono menjelaskan alasan kru KRI Tjiptadi-381 menahan diri saat ditabrak kapal Vietnam di perairan Natuna.
Kementerian Luar Negeri RI langsung memanggil wakil dari Kedubes Vietnam di Jakarta dan menyampaikan protes.
Mental kru KRI Tjiptadi-381 diapresiasi terkait provokasi kapal pengawas perikanan Vietnam. Sikap para prajurit TNI AL dipuji karena mampu menahan diri.
Menhan Ryamizard Ryacudu menilai sikap TNI AL yang tidak terprovokasi sikap ABK Vietnam yang menabrakkan kapal sudah tepat.
Kapal TNI AL ditabrak kapal perikanan Vietnam di perairan Natuna Utara. Pemerintah RI disebut bisa meminta ganti rugi kepada Vietnam akibat kejadian itu.
Menyusul insiden tertabraknya Kapal TNI AL di Natuna Utara, Kemlu memanggil pejabat Kedubes Vietnam untuk melayangkan protes.
KRI Tjiptadi-381 ditabrak kapal pengawas perikanan di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Menko Polhukam Wiranto masih menunggu laporan TNI AL soal kejadian itu.
DPR memuji TNI AL yang menahan diri dari provokasi oleh kapal Vietnam yang ingin mencuri ikan. Ketua DPR mengatakan peristiwa terjadi di wilayah hukum RI.