
Kisah Bripka Arui Mengajar Siswa SD di Papua Barat Daya Seorang Diri
Bripka Septinus Arui mulai menjadi guru pengganti sejak tahun 2015 di Kabupaten Tembrauw. Saat itu, dia mengajar seorang diri hingga sekitar tahun 2021-2022.
Bripka Septinus Arui mulai menjadi guru pengganti sejak tahun 2015 di Kabupaten Tembrauw. Saat itu, dia mengajar seorang diri hingga sekitar tahun 2021-2022.
Brigpol Lalu Gilang Anggara Purnama diusulkan untuk Hoegeng Awards 2024 karena membuat perpustakaan keliling di Desa Karang Gebang, Kota Mataram, NTB.
AKP Reza Pratama Rhamdani Yusuf membuat program bernama Densanak Tuli untuk mengakomodasi teman tuli yang ingin mempunyai surat izin mengemudi (SIM).
Aiptu Zainudin Renngur, dikenal masyarakat peduli terhadap anak. Dia disebut mendirikan taman baca hingga membina anak-anak desa lewat karate.
Aipda Frengky merupakan penggagas rumah aman Apuse Pelita. Layanannya pada perempuan dan anak korban kekerasan ini lalu diadopsi oleh Polres Jayapura Kabupaten.
Ipda Apriliando aktif membantu kebutuhan anak yatim piatu di Berau, Kaltim. Saat ini, dia sedang membantu seorang anak yatim piatu untuk operasi jantung.
Aipda Ely Yuniawati tak hanya menjadi penyidik Satuan Reserse Narkoba, tapi juga membantu ekonomi para istri narapidana.
Sejumlah cara dilakukan Aipda Wardika menjaga ekosistem di Simeulue, khususnya Pantai Along, agar tetap seimbang. Salah satunya menjaga populasi penyu.
Briptu Luhur mengajarkan kemampuan seni reognya kepada anak-anak tunanetra salah satu panti asuhan di Ponorogo, Jawa Timur.
Bripka Nuryadi diusulkan dalam Hoegeng Awards 2024 karena sukarela menjadi pelatih karate bagi ratusan anak-anak SD di Desa Kuala Sugihan, Kabupaten Banyuasin.