
Warga 'Kampung Miliarder' di Kuningan Saweran Usai Beli Ratusan Kendaraan
Warga 'Kampung Miliarder' di Kuningan saweran usai membeli ratusan kendaraan hasil dari uang ganti tanah dan rumah mereka yang dijadikan bendungan.
Warga 'Kampung Miliarder' di Kuningan saweran usai membeli ratusan kendaraan hasil dari uang ganti tanah dan rumah mereka yang dijadikan bendungan.
Desa Sumurgeneng, Tuban kini disebut kampung miliarder. Sebab, banyak warganya yang mendapat uang ganti rugi lahan hingga miliar Rupiah dari Pertamina.
Warga Tuban yang tanahnya tak masuk kawasan proyek kilang minyak Pertamina, rupanya ikut ketiban rezeki. Tanah mereka dibeli warga yang kaya mendadak.
Puluhan warga Desa Sumurgeneng, Tuban, sebelumnya seorang petani sebelum kaya mendadak dan desanya jadi kampung miliarder. Penghasilan per bulan Rp 200 ribu.
Polisi patroli rutin mengantisipasi tindak kejahatan, pascakampung miliarder Tuban viral. Setiap hari tiga desa yang memborong mobil itu didatangi polisi.
Wantono (40), satu dari warga Desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban, ikut aksi memborong mobil. Namun ada cerita unik di balik pembelian mobil kampung miliarder itu.
Warga Tuban, menjadi sorotan atas aksi memborong mobil usai menerima uang ganti rugi lahan dari Pertamina. Namun tidak semua membeli mobil. Ini salah satunya.
27 Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, sebelumnya hanya seorang petani sebelum menjadi miliarder. Mereka sebelumnya juga penerima bansos.
Warga Desa Sumurgeneng, Tuban, beramai-ramai memborong mobil hingga videonya viral. Itu terjadi usai mereka menerima uang ganti rugi lahan untuk kilang minyak.
Beredar video yang menyandingkan aksi penolakan kilang minyak dengan aksi borong mobil yang dilakukan warga Desa Sumurgeneng, Tuban. Lalu apa tanggapan warga?