
Acaranya Diadang, Gatot: Demo Dibayar, KAMI Bawa Berkah
Acara KAMI di Surabaya, Jawa Timur mendapat penolakan dari Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA). Gatot Nurmantyo menyebut demonstran tersebut demonstran bayaran.
Acara KAMI di Surabaya, Jawa Timur mendapat penolakan dari Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA). Gatot Nurmantyo menyebut demonstran tersebut demonstran bayaran.
Acara KAMI Jatim batal digelar di Gedung Juang 45 Surabaya. Salah satu deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo, diminta pidato di Graha Jabal Nur, Jambangan, Surabaya.
Gatot Nurmantyo menceritakan kronologi pengadangan dan penolakan acara KAMI Jatim di Surabaya. Ia menyebut, anggotanya mendapat perlakuan kurang baik.
Acara KAMI Jawa Timur batal digelar di Gedung Juang 45 Surabaya. Acara tersebut mendapat penolakan dari massa Surabaya Adalah Kita.
Deklarator KAMI Gatot Nurmantyo sempat bertemu dengan tokoh masyarakat di Surabaya. Yakni sebelum acara tersebut mendapatkan penolakan dari massa KITA.
Massa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA) menolak acara KAMI di Surabaya. Acara itu dihadiri salah satu deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo.
Massa KAMI Jatim yang akan mendatangi Gedung Juang 45 tidak bisa masuk gedung. Mereka bertahan dan bersembunyi di gang kecil di dekat lokasi.
Acara Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jatim di Gedung Juang 45 dapat penolakan berbagai organisasi masyarakat. Acara itu akhirnya batal digelar.
Beberapa elemen Koalisi Indonesia Tetap Aman (KITA) menggelar aksi tolak KAMI yang akan menggelar acara di Surabaya. Mereka membawa poster penolakan.
"Dan saya yakin peristiwa kelam tahun '65 akan berulang apabila itu diketok menjadi undang-undang," kata Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, eks Panglima TNI.