
Sederet Petinggi KAMI Ditangkap Bareskrim Polri
Satu per satu petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ditangkap Bareskrim Polri. Dugaan keterlibatan para petinggi itu masih didalami.
Satu per satu petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ditangkap Bareskrim Polri. Dugaan keterlibatan para petinggi itu masih didalami.
Polisi mengamankan 8 orang pimpinan dan anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). KAMI menyebut akan memberikan pendampingan hukum kepada mereka.
Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani, menyambangi Bareskrim Polri setelah delapan anggota KAMI ditangkap.
"Karenanya segera dibebaskan saja 8 tokoh yang ditangkap itu," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
Isi percakapan dalam grup orang-orang KAMI, lanjut Polri, mengerikan. Awi menuturkan isi percakapan menyulut rasa kebencian dan menyinggung rencana perusakan.
Tim Cyber Bareskrim Polri menangkap delapan orang yang tergabung dalam KAMI. Polri menyebut penangkapan tersebut bermula dari percakapan di grup WhatsApp.
Seorang anggota polisi disekap dan dianiaya sejumlah orang saat demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja berujung ricuh di Kota Bandung.
Pentolan KAMI di Medan dan Jakarta ditangkap, dan beberapa di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat pasal dalam UU ITE serta penghasutan.
Ketua KAMI Medan, Khairi tak tahu ada member WAG yang menyerukan pesan berantai ajakan rusuh di demo omnibus law karena waktunya tersita sebagai pengemudi ojek.
Ketua KAMI Medan Khairi Amri mengaku ada ajakan demo rusuh seperti 1998 di WAG 'KAMI Medan'. Ajakan itu datang dari 2 member yang dikenalnya saat Pilpres 2019.