
Oleh-oleh Mbah Dar, Penarik Becak Peraih Medali di Chile
Penarik becak asal Salatiga, Darmiyanto (81), yang baru saja mengikuti kejuaraan lari di Santiago, Chile, telah kembali di Indonesia.
Penarik becak asal Salatiga, Darmiyanto (81), yang baru saja mengikuti kejuaraan lari di Santiago, Chile, telah kembali di Indonesia.
Penarik becak sekaligus pelari, Darmiyanto (81) berhasil menyabet medali di kejuaraan lari di Chile. Mbah Dar pun tersenyum lebar.
Ada kabar baik dari pengayuh becak yang juga pelari asal Salatiga, Darmiyanto (81). Mbah Dar berhasil menyabet medali di kejuaraan lari di Chile. Bangga!
Pengayuh becak, Darmiyanto (81), terbang menuju Chile malam ini. Dia akan ambil bagian dalam South American Masters Athletics Championships.
Kisah penarik becak, Darmiyanto (81), menarik minat salah satu dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga untuk melakukan riset dan membukukannya.
Mendapat kabar akan diikutkan dalam kejuaraan lari di Santiago, Chile, Darmiyanto (81), menjadi tambah semangat. Darmiyanto tak pernah libur berlatih.
Meski tak lagi muda, Kakek Darmiyanto (81) siap berlaga di kejuaraan lari di Chile. Ternyata, Darmiyanto rutin minum ramuan rahasia. Ingin tahu resepnya?
Kakek Darmiyanto sedang bersiap berlaga di kejuaraan lari di Chile bulan depan. Ada satu benda yang katanya tak boleh ketinggalan nanti. Benda apa itu?
Ikut ambil bagian di kejuaraan internasional, bagi Darmiyanto (81) bukan hal yang baru. Dia pernah ikut kejuaraan di Australia dan meraih posisi juara.
Kakek Darmiyanto tak menyangka dirinya diundang mengikuti kejuaraan lari di Chile. Ungkapan syukur terus diucapkannya.