
Kemenhub: Pembangunan JPO Tanjung Barat Tak Berbayar Akan Rampung Tahun Ini
JPO Tanjung Barat yang berbayar telah menjadi sorotan. Agar masyarakat tak perlu bayar lagi, pembanugnan JPO baru di lokasi dekat stasiun itu dilakukan.
JPO Tanjung Barat yang berbayar telah menjadi sorotan. Agar masyarakat tak perlu bayar lagi, pembanugnan JPO baru di lokasi dekat stasiun itu dilakukan.
Tak ada opsi membangun atau menyambung jembatan.Penyeberang rel bisa menyeberang via stasiun namun tetap menjaga peron tetap steril dari penyeberang rel
Warga menyeberang perlintasan KA lewat jalur tikus di Lenteng Agung, Jakarta, Senin (30/5). Hal ini dilakukan karena harus membayar jika ingin memakai JPO.
Pihak Stasiun Tanjung Barat juga merasa kasihan pada masyarakat yang mesti merogoh kocek Rp 2 ribu untuk menyeberang.
Pihak Stasiun Tanjung Barat, yang lokasinya dijadikan perlintasan warga yang ingin naik JPO kembali memberi penjelasan.
Bagi warga yang ingin menyeberang lewat jembatan penyeberangan orang (JPO) Tanjung Barat, Jaksel mesti melintas di stasiun.
JPO di Stasiun Tanjung Barat itu bisa disambung agar tak berbayar, namun mengenai waktu pembangunan belum bisa dipastikan.
Terpisahnya dua jembatan penyeberangan orang (JPO) oleh Stasiun Tanjung Barat membuat warga yang hendak menyeberang harus membayar Rp 2 ribu.
Kemenhub memberi penjelasan mengenai jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jaksel.
Ahok memerintahkan Dishub berkoordinasi dengan Ditjen Perkeretaapian. Selanjutnya Dishubtrans DKI akan menyampaikan hasil kepada Ahok untuk menunggu arahan.