
Buku Merah SBY Diungkit Lagi usai AHY Jadi Menteri, Ini Kata PD
Buku yang ditulis SBY berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' diungkit lagi dan menjadi viral di medsos. Demokrat merespons fenomena tersebut.
Buku yang ditulis SBY berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' diungkit lagi dan menjadi viral di medsos. Demokrat merespons fenomena tersebut.
Kita disuguhi pemberitaan tentang pernyataan Presiden Jokowi yang menyatakan boleh berkampanye dan memihak dalam pemilu asal tidak menggunakan fasilitas negara.
Ketua DPR RI itu menilai bukan hal yang aneh jika Jokowi dan Ganjar memiliki kedekatan, sebab keduanya merupakan sama-sama kader PDIP.
Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief menyinggung keputusan Presiden Jokowi untuk cawe-cawe. Dia menyebut Pilpres 2024 ruwet gara-gara urusan 'golden boy' Jokowi.
Setiap kali Presiden Jokowi memanggil atau bertemu dengan kandidat yang digadang-gadang menjadi capres, saat itu pula ujaran cawe-cawe menyeruak.
SBY meluncurkan buku berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' berisi tentang dinamika politik nasional. Jokowi merespons buku tersebut. Apa katanya?
Presiden ke-6 RI SBY menulis buku berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' untuk kader Demokrat. PPP menghargai sudut pandang pemikiran SBY tersebut.
"Tak ada masalah. Menulis buku merupakan salah satu bentuk ekspresi pikiran dan perasaan penulisnya," kata Hendrawan Supratikno.
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani membeberkan isi buku 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' yang ditulis Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Meski begitu, Bagja menilai Jokowi harus memisahkan antara status sebagai presiden atau anggota parpol.